cara menginstall driver wi-fi

Tulisan ini melengkapi tulisan saya sebelumnya tentang cara menggunakan wi-fi. Mengingat banyak juga yang bertanya tentang cara instal wi-fi, tidak ada salahnya saya tambahkan cara instalasi driver wi-fi disini. Sedangkan settingannya dapat dilihat pada postingan sebelumnya.
  • Jika kamu memakai laptop/notebook, pastikan lah perangkat wi-fi internal telah build-in (terpasang) di laptopmu.
  • Jika belum ada, belilah yang eksternal yang nanti dipasang pada Port USB
  • Ingat perangkat wi-fi berbeda dengan LAN Card, Modem Card, Ethernet Adapter, Bluetooth. Perangkat wi-fi biasanya disertai dengan kategori wi-fi nya a/b/g. Contohnya di sini saya memakai perangakat wi-fi Realtek RTL8187 Wireless 802.11g 54Mbps USB 2.0 Network Adapter
  • Jika wifi telah terpasang, masukkan CD driver dari wi-fi tersebut.
  • Gunakan menu autorun bawaan dari CD driver untuk memudahkan instalasi driver, atau langsung klik file setup.exe dari driver wi-fi kita (pada kasus ini ada di folder Azure). Sebagai contoh saya menggunakan laptop Axioo

    axioo menu driver wi-fi
  • Pada bagian sidebar menu OPTIONAL DRIVER, klik Wireless Azure Driver, maka akan muncul wizard instalasi drivernyaprogress install wi-fi
    finished install wifi
  • klik Next hingga muncul window seperti berikut
    finishing install wi-fi
  • klik Finish untuk menyelesaikan
  • Lihat pada Device Manager (Windows + R, ketik devmgmt.msc) untuk memastikan telah terinstall. Dari gambar terlihat pada bagian Network Adapter yang disorot, driver telah sukses dipasang.

    device manager wi-fi
  • Pada Windows Explorer » Control Panel » Network Connections akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini (bagian yang disorot)
    wireless connection wi-fi
  • Pada bagian icon tray akan muncul icon wi-fi seperti pada gambar di bawah
    icon tray wi-fi

Bagaimana cara mengkoneksikannya ke jaringan wireless (hot spot)? Silakan lihat tulisan sebelumnya.

pengenalan sistem oparasi

coba Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Pendahuluan

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

[sunting] Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.

Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.

Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.

[sunting] Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

[sunting] Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

[sunting] Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

Instalasi Windows 7 Beta Build 7000

Instalasi Windows 7 Beta Build 7000

Tulisan ini sekedar sharing aja….(^_^) bagi teman-teman yang belum tau semoga bisa membantu, banyak orang hanya bisa memakai suatu sistem operasi saja tapi banyak *** orang yang belum bisa melakukan instalasi Windows mungkin saja karena ada rasa takut rusak pada komputer kita….terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, karna komputer itu kan mahal (^_^) jadi teringat masa lalu hehehehe :) saya juga dulu takut yang namanya instal Windows….. engga tau kenapa bisa takut begitu… nah saatnya kita harus bisa melakukannya sendiri…. jika mau bisa…. berani dan tetap semangat…… (^_^)
utama
Perlu di perhatikan sebelum melakukan atau mencoba instalasi Windows 7 adalah spesifikasi komputer minimum yang direkomendasikan agar nantinya Windows 7 Beta dapat berjalan pada komputer kita. Berdasarkan informasi di : http://www.microsoft.com/windows/windows-7/beta-installation-instructions.aspx spesifikasi minimum yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
  • 1 GHz 32-bit or 64-bit processor
  • 1 GB of system memory
  • 16 GB of available disk space
  • Support for DirectX 9 graphics with 128 MB memory (in order to enable Aero theme)
  • DVD-R/W Drive
  • Internet access (to download the Beta and get updates)
1
Pada tahap 1. Sebelumnya lalukan booting DVD pada komputer Anda melalui settingan BIOS (Basic Input Output System) lalu masukan kepingan DVD Windows 7 Beta kedalam DVR-R/W Drive untuk proses instalasi di komputer Anda. seperti halnya kita menginstal Windows Vista bagi yang pernah melakukannya.
2
Tahap 2. Ini proses Starting Windows pada instalasi Windows 7 dengan tampilan yang sangat cantik berupa animasinya… :)
3
Tahap 3. Starting Windows telah siap melakukan peroses selanjutnya.
4
Tahap 4. Pada tahap ini kita memilih setingan bahasa, waktu dan keyboard sesuai dengan ketubuhan Anda. trus klik tombol Next
5
Tahap 5. klik tombol Install now
6
Tahap 6. “Setup is starting” sedang melakukan proses Instalasi pada PC kita
7
Tahap 7. Pada tahap ini kita harus membaca persetujuan lisensi Microsoft Pre-release Software. jika Anda Setuju maka Contreng tulisan I accept the license terms. untuk melakukan proses selanjutnya
8
Tahap 8. Pada tahap ke dalapan ini kita ditampilkan dengan dua pilihan yaitu “Upgrade” dan “Custom (advanced)” mana kaha yang harus kita pilih? upgrade --> melakukan instalasi windows yang baru dengan mempertahankan konfigurasi pada windows yang lama. sedangkan custom --> melakukan instalasi windows dengan konfigurasi yang diatur oleh yang melakukan instalasi. dalam kasus ini saya melakukan pilihan custom karena baru melakukan instalasi Windows 7 pada PC saya.
9
Tahap 9. Pada layar di atas Windows mendeteksi Hardisk pada komputer, jika Anda ingin membuat 2 atau 3 partisi pada Windows maka Anda harus meng-klik “Drive option (advanced)” dan akan tampil layar dimana Anda tinggal membagi pastisinya berapa. syaratnya Hardisk Anda harus cukup besar…. :) jangan lupa klik tombol Next untuk melakukan proses instalasi selanjutnya.
10
Tahap 10. Proses instalasi Windows belangsung dengan tahap-tahap diantaranya Copying files, Expanding files, Installing features, Installing updates dan yang terakhir Completing Installation. Pada tahap Copying files kita butuh waktu kurang lebih 7 menit untuk Copying files. dan seterusnya tidak butuh waktu lama.
11
Tahap 11. Setelah Windows meng-Copy file maka selanjutnya melakukan proses kedua yaitu Expanding files dan seterusnya kita hanya menunggu hingga selasai saja….. :)
12
 Tahap 12. Sroses Starting Windows kembali jangan bingun santai saja…(^_^)
13
Tahap 13. Ini proses tahap terakhir yaitu “Completing Installation”
14
Tahap 14. Ini proses “Setup is preparing your computer for fist use” pada komputer kita… tunggu saja hingga prosesnya berakhir.
15
 Tahap 15. Nah pada layar di atas kita harus memuliskan nama komputer kita.
16
Tahap 16. Selanjut nya setelah kita menuliskan nama komputer kita kita juga harus membuat password pada Windows 7 Beta maka masukan lah password yang Anda mudah ingat…. :)
17
Tahap 17. Nah pada tahap ini Anda harus mengisikan Serial Number nya. berhubung kita belum punya serial numbernya kita langsung klik tombol Next sebagai infomasi saja karena ini Windows 7 masih versi Beta maka windows 7 yang kita instal ini hanya berlaku 30 hari saja… tapi jangan khawatir Microsoft berbaik hati yaitu kita tinggal masuk kesitus nya Microsoft dan kita cari disana Key activation yang kita dapat itu berlaku hingga bulan Agustus lumayan kan untuk bisa explorer lebih lama lagi….(^_^)  untuk bagaimana cara mendapatkannya Anda bisa melihat tulisan pada blog teman kita mas Suherman yang berjudul “cara mendapatkan windows 7 key activationKlik disini.
18
Tahap 18. klik Ask Later….
19
Tahap 19. Pada layar di atas kita harus mensetting waktu dan tanggal.
20
Tahap 20. Disini ada tiga pilihan konfigursi jaringan dimana diantaranya ada Home network, Work network dan Public network karena dalam kasus ini saya pilih Public network. tapi akan saya tampilkan juga jika Anda memilih Home Work.
21
Tahap 21. Disini kita akan membuat jaringan Home work yang sedang di proses oleh Windows
22
Tahap 22. Pada tahap ini kita di suruh memilih Libralies yang bisa kita share pada homegroup.
23
Tahap 26. Nah di sinilah proses finalizing Windows yang kita instal. tunggu beberapa detik.
24
Tahap 24. Setelah selesai finalizing Windows kita bisa melihat hasilnya Windows mengatakan Welcome…… (^_^)
25
Tahap 25. Proses Preparing your desktop…. tunggu sebentar saja….. (^_^)
26
Tahap 26. Nah kini kita telah selesai melakukan instalasi Windows 7… selajutnya Anda bisa menggunakan Windows 7 dan explorer tanpa batas hehehe :)
Penutup
Sekali lagi tetap semangat yach…… (^_^)

Instalasi PC Ubuntu

Instalasi ubuntu
Proses instalasi base system Ubuntu sangat mudah, karena tidak menawarkan banyak
pilihan, cukup mengikuti langkah satuduatiga,
dan voila! Ubuntu terinstall di PC
anda
Langkah pertama boot ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu
System pada CD akan menggunakan RAM pada PC sebagai media penyimpanan
system sementara. System live CD tidak akan berpengaruh pada harddisk PC. Jadi anda
dapat mencoba menggunakan Ubuntu sebelum melakukan instalasi pada system
gambar 1: booting cd
Setelah System Live CD berjalan, doubleklik
icon install pada desktop untuk memulai
proses instalasi
Proses instalasi berjalan. Pertama pilih bahasa yang ingin digunakan (default english)
gambar 2: booting system cd
gambar 3: klik icon install
kemudian pilih zona waktu (Indonesia, Jakarta)
gambar 4: memilih bahasa
gambar 5: memilih zona waktu
Pilih keyboard layout yang digunaka (default english)
Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Ada 2 pilihan; Guided – Use entire
harddisk digunakan menggunakan seluruh harddisk, selurh data yang ada akan dihapus,
atau gunakan manual, gunakan partisi harddisk tertentu yang diinginkan
Selanjutnya anda cukup membuat partisi baru, yaitu / (kira 5GB), /home (secukupnya,
untuk filefile
document anda) dan partisi swap (256MB cukup kok)
gambar 6: default keyboard
Apabila sistem menemukan sistem operasi Windows pada harddisk, sistem akan
menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke sistem Ubuntu.
Abaikan saja pilihan ini
gambar 7: mempersiapkan partisi
Ketik nama user anda (boleh asli boleh samaran), kemudian masukkan nama yang ingin
anda gunakan untuk login, dan isikan password. selanjutnya klik forward.
Tampilan selanjutnya adalah jendela informasi setting instalasi. Selanjutnya klik install
untuk memulai proses instalasi
gambar 8: username dan password
Selanjutnya harddisk akan dipartisi ulang dan system Ubuntu akan di install ke
harddisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (3045
menit).
gambar 9: summary (kesimpulan)
gambar 10: proses instalasi berjalan
Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem dapat
digunakan. klik restart now (jgn lupa untuk mengeluarkan cd installer Ubuntu)
gambar 11: instalasi selesai, restart system
Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan berwarna
biru pada bagian layar paling bawah), CDRom
akan mengeluarkan CD Ubuntu,
kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.
Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda. System Ubuntu
anda telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username dan password yang
telah dibuat sebelumnya
gambar 12: reboot dan menuju system yang baru terinstall
Memulai Ubuntu
Ini adalah tampilan dekstop anda, silahkan memulai dan melakukan kustomisasi
gambar 13: masukkan username dan password
apt
apt (Advance Packet Tool) adalah management system untuk paket aplikasi. Apt
digunakan untuk mengindex dan mengupdate source instalasi. Selain itu apt juga
digunakan untuk memeriksa depedensi, error check, remove, dan auto
remove(membuang paket yang tidak digunakan secara otomatis).
apt membutuhkan koneksi jaringan untuk mengakses repository di server mirror atau
repository paket dari cd atau DVD.
Asumsi saat ini adalah semua komputer di UGM terkoneksi dengan jaringan intranet
UGM jadi dapat mengakses server repository dari server mirror ugm
(http://repo.ugm.ac.id/repo)
APT pada modus grafis dapat menggunakan synaptic. Ubuntu secara default
gambar 14: dekstop ubuntu yang standard
menyediakan synaptic agar administrator workstation dapat dengan mudah
memanagement aplikasiaplikasi
pada systemnya.
Synaptic
Synaptic digunakan untuk update, menginstall dan upgrade paket pada system melalui
server repo yang telah disediakan (repo.ugm.ac.id). Karena menggunakan server lokal
maka proses instalasi akan cepat.
Letak menu administrator ada di main menu > System > administration (Default
Tombol Kanan Atas)
Selanjutnya kita akan banyak menggunakan menu yang ada disini untuk melakukan
administrasi system ubuntu dengan modus grafis (cukup klakklik
saja)
Memulai synaptic dengan system > administration > synaptic
Selanjutnya user akan diminta memasukkan password root/sudo (password user ketika
gambar 15: menggunakan synaptic
pertama kali instalasi)
Di lingkungan UGM sudah ada server mirror untuk mendownload paketpaket
lengkap
dari ubuntu dan debian dengan total paket ~40GB. Agar synaptic dapat mengakses
server tersebut, maka harus menambahkan server ugm pada list melalui menu setting di
synaptic. Yaitu settings > repositories
gambar 16: masukkan password user
gambar 17: setting repos
Selanjutnya pilih tab third party software untuk menaruh server mirror ugm pada list
server klik tombol add atau edit untuk memasukkan atau mengedit list yang sudah ada
Isikan 'deb http://repo.ugm.ac.id/repo/ubuntu/ feisty main' (tanpa tanda petik).
Selanjutnya klik tombol add source.
Sedangkan untuk edit kotak dialog yang akan muncul seperti dibawah
gambar 18: daftar repository
gambar 19: alamat repository
Kemudian isikan seperti pada gambar diatas. kemudian klik OK. Pada software sources
berikan tanda check untuk menggunakan link server tersebut.
Setelah melakukan perubahan akan muncul kotak dialog peringatan bahwa setting telah
diubah, jadi kita harus mereload
synaptic agar dapat update
Klik tombol reload di bagian kanan atas agar dapat melakukan update list paket.

Pengetahuan Komputer

perakitan pc

PERAKITAN

Komponen Mainboard
———————-
Motherboard berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan/menancapkan komponen pendukung komputer yang lain. Yang kita bahas disini adalah komponen-komponen yang sudah melekat pada Motherboard, berikut keterangan darigambar disamping :
1a.) Soket prosesor : untuk Pentium IV & Celeron, 478 pin
1b.) Kunci soket prosesor : untuk mengunci prosesor setelah dipasang disoketnya
2a.) Tempat dudukan (retention) : untuk kipas pendingin prosesor (Heatshink)
2b.) Soket daya : untuk kipas pendingin prosesor
3.) Slot Memory (RAM=Random Access Memory) tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a.) Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk &
CD-ROM, 40 pin
4b.) Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
5a.) Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b.) Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6.) Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk Floppy Disk, 34 Pin
7a.) Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan bus
7b.) Chipset South Bridge (Selatan) : Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard Onboard, dan semua port selain VGA port
8.) Slot AGP (Accelerated Graphic Port) : untuk VGA Card
9.) Chipset BIOS (Basic Input Output System) : untuk menyimpan program BIOS
10.) Slot PCI (Peripheral Card Interconect) : untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound Card, LAN Card, USB Card, Modem Internal, TV Tuner Internal)
11.) Slot CNR (Communication Network Riser) / slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem Internal
12.) Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan setting BIOS saat komputer dimatikan
13.) Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14.) Front Panel Connector : untuk menghubungkan panel di depan chasing komputer
15.) Real Panel/Port
PERSIAPAN SEBELUM MERAKIT

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum merakit, antara lain :
1. Peralatan Pembantu
Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan.
2. Peralatan Pembersih
Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly.
3. Peralatan Pengaman
Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis.

Memasang Prosesor
——————–
Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan :
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil
Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya
Memasang Kipas Pendingin Prosesor
Cara memasangnya
——————–
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard

Pemasangan Memori / RAM
—————————–
Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki memori.
Langkah pemasangan RAM :
1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot
2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut
3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci
Pemasangan Mainboard————————
Selanjutnya adalah pemasangan Mainboard ke dalam cassing, langkah-langkahnya adalah :
1. Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus
2. Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
3. Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
4. Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang
sudah ada
5. Lalu kencangkan Mainboard dengan baut
Pemasangan Harddisk dan Kabel IDE————————————–
Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :
1. Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut
2. Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)
3. Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard
4. Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk
Pemasangan CDROM Drive dan Kabel IDE——————————————
Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar disamping.
Pemasangan Floppy Drive dan Kabel————————————-
Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik akan menyebabkan tidak terbacanya Disket.
Pemasangan Kabel Power
————————–
Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti dapat menyebabkan komputer/perangkat tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.
1. Pemasangan Kabel Power Mainboard
- Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
2. Pemasangan Kabel Power Prosesor
- Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
3. Pemasangan Kabel Power Harddisk
- Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
4. Pemasangan Kabel Power CD ROM DRIVE
- Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
5. Pemasangan Kabel Power Floppy Drive
- Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)
Pemasangan Kabel Panel————————-
Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang disertakan pada saat kita membeli mainboard.
Kabel-kabel tersebut terdiri dari :
1. HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah
2. Power Led, untuk lampu power warna hijau
3. Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan komputer
4. Reset, untuk mengaktifkan tombol reset
Pemasangan Kabel Bagian Belakang————————————
Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll